Pembuatan Pemecah Ombak Masuki Tahap Pabrikasi
Pembangunan pemecah ombak (breakwater) di sembilan pulau permukiman, Kepulauan Seribu, mulai dilaksanakan. Saat ini, pengerjaan tengah memasuki tahap pabrikasi pembuatan bahan beton.
Sekarang belum sampai pemasangan material. Bulan pertama pabrikasi, agar material bangunan sesuai kontrak yang kita inginkan
Kasudin Tata Air Kepulauan Seribu, Mustajab mengatakan, rencananya pembangunan pemecah ombak dilakukan di Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Karya, Pulau Kelapa, Pulau Harapan, Pulau Kelapa Dua, Pulau Lancang, Pulau Untung Jawa dan Pulau Tidung. Sejak 18 April lalu, pihaknya sudah melakukan penandatanganan kontrak pembangunan dengan pemenang lelang.
"Sekarang belum sampai pemasangan material. Bulan pertama pabrikasi, agar material bangunan sesuai kontrak yang kita inginkan," ujarnya, Senin (23/5).
Pembangunan Pemecah Ombak Harus Ada AmdalDari produksi yang ditargetkan sebanyak 52 ribu material pemecah ombak di sembilan pulau, sudah sekitar 5.200 beton diproduksi. Periz
inan analisis dampak lingkungan (AMDAL) dan lain-lain menurutnya juga sudah selesai sesuai kontrak."Minggu ini kita lakukan lagi sosialisasi terkait proyek tersebut kepada warga. Setelah sosialisasi, pekan selanjutnya pembangunan fisik dimulai," tandasnya.